17.11.2024
Salah satu hal yang menarik untuk dibicarakan adalah pemakaian engagement ring di jari tertentu. Umumnya, cincin tunangan dikenakan di jari manis. Tapi, adakah aturan mutlak mengenai pemakaian engagement ring di jari manis? Atau adakah tradisi lain? Berikut penjelasannya.
Tradisi mengenai engagement ring telah ada sejak zaman dahulu dan memiliki makna filosofis yang mendalam. Mari kita telusuri sejarah dan makna di balik kebiasaan mengenakan engagement ring.
Di negara-negara Barat, tradisi mengenakan cincin tunangan emas di jari manis tangan kiri sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Mereka percaya bahwa cincin ini langsung menuju ke jantung, Vena Amoris, yang berarti 'urat cinta'. Di negara-negara lain seperti Rusia dan Yunani, cincin pertunangan lebih umum dikenakan di tangan kanan. Pada akhirnya, jari manis memang telah menjadi tradisi yang meluas di berbagai negara dan kebudayaan, termasuk Indonesia.
Berbeda dari negara-negara Barat dan negara lain pada umumnya, beberapa negara di Eropa seperti Rusia, Jerman, Norwegia, dan negara Asia yaitu India, justru mengenakan engagement ring di jari tangan sebelah kanan. Hal tersebut disebabkan karena kata “kiri” atau “left” dalam bahasa Latin bermakna “jahat”. Sehingga, mengenakan cincin di tangan kiri dianggap bisa membawa kemalangan.
Di dalam kalangan masyarakat Katolik, cincin pertunangan dan cincin pernikahan juga dikenakan pada jari sebelah kiri, dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat Romawi Kuno. Secara lebih spesifik, mereka percaya bahwa jari keempat pada tangan kiri merupakan simbol hubungan ke hati (jantung).
Mengenakan cincin emas juga menjadi bagian dari tradisi pertunangan bagi masyarakat Thailand. Cincin tersebut umumnya dipersembahkan bersama dengan hadiah perhiasan emas lainnya oleh calon mempelai laki-laki beserta keluarganya dalam acara yang disebut “Thongmun”. Yang unik, calon mempelai perempuan justru akan memilih cincin emas biasa dan bukan cincin berlian dari pasangannya.
Hal menarik lainnya, ternyata tidak semua negara menggunakan cincin sebagai simbol komitmen antara dua manusia. Contohnya, pertunangan dan pernikahan di negara China disimbolkan dengan mempersembahkan uang dalam nominal tertentu dan barang-barang berharga dari calon pengantin pria kepada calon pengantin perempuan.
Di negara lain seperti Kenya Utara, para ksatria Samburu umumnya akan mengenakan kalung dengan manik-manik berornamen dengan warna tertentu yang menjadi simbol pertunangan.
Di Jepang, kebanyakan pasangan muda memang mengikuti tren tukar cincin yang merupakan pengaruh dari negara Barat. Namun, mereka sebenarnya juga memiliki tradisi tunangan tersendiri, yang disebut yuino. Pasangan yang bertunangan mengenakan kimono dan hakama tradisional dan kemudian kedua keluarga dari calon mempelai akan berpesta makan dan diakhiri dengan pertukaran hadiah antara kedua pasangan.
Di Turki, calon mempelai pria mendatangi kediaman pasangannya bersama keluarga dan meminta izin untuk meminang gadis pilihannya. Dalam acara ini, sang gadis harus membuatkan sajian kopi untuk semua tamunya. Namun, khusus untuk kopi yang diberikan kepada calon laki-laki akan ditambahkan sedikit garam. Tujuannya adalah untuk melihat reaksinya saat meminum kopi tersebut.
Di negara-negara Afrika, acara tunangan umumnya dilakukan dengan berkumpulnya keluarga dari kedua calon mempelai untuk berkenalan dan berpesta. Calon mempelai laki-laki maupun perempuan akan bertukar hadiah sebagai simbol persatuan antara kedua insan tersebut. Acara pertunangan ini umumnya dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebelum acara pernikahan digelar.
Apapun tradisi yang Anda pilih, pastikan untuk memilih engagement ring berkualitas terbaik seperti dari The Palace Jeweler. The Palace Jeweler menghadirkan berbagai pilihan engagement ring collections dengan kualitas 3T "Therjamin, Therjangkau, Therlengkap".
Cincin Berlian Solitaire sebagai Pilihan Klasik Melamar Kekasih
Cincin berlian memang menjadi pilihan yang sangat sempurna untuk dipersembahkan sebagai cincin tunangan untuk pasangan. Koleksi cincin berlian dari The Palace Jeweler ini memiliki model solitaire cathedral yang menampilkan kilauan mewah berlian dari berbagai sisi. Pantulan cahaya dari berlian pada cincin ini terlihat semakin maksimal dengan tambahan deretan berlian berukuran kecil lainnya yang mengitari berlian utama. Cincin berlian solitaire adalah pilihan klasik untuk acara pertunangan.
The Palace Jeweler menjadi brand perhiasan terpercaya yang dapat Anda andalkan untuk semua kebutuhan perhiasan emas dan batu mulia, dengan koleksi terbaiknya, termasuk untuk mencari rekomendasi cincin tunangan terindah. Dengan 66 gerai yang telah tersebar di seluruh Indonesia, Anda bisa mengunjungi gerai terdekat untuk menemukan beragam cincin berlian memukau dengan pelayanan terbaik.
Dengan mengunjungi gerai resmi maupun melihat-lihat katalog online yang tersedia di official website The Palace Jeweler, Anda akan dimanjakan dengan berbagai inspirasi luxury diamond engagement rings yang mewah dan unik.
Anda bahkan juga bisa memilih koleksi cincin bermotif unik yang terlahir dari kolaborasi The Palace Jeweler dengan seniman desainer ternama Tanah Air, seperti koleksi Nusantara, Kekaseh, Kasmaran, dan lain sebagainya. Follow akun Instagram @thepalace_id dan akun TikTok thepalacejeweler untuk memperoleh update informasi seputar peluncuran koleksi perhiasan terbaru.
#Therjamin #Therjangkau #Thepalacejeweler #NationalJeweler