In Journal

Banyak orang yang gemar menggunakan liontin berlian sebagai perhiasan pelengkap penampilan. Bentuknya yang unik dan beragam menjadi salah satu alasan mengapa liontin bisa disukai oleh banyak orang. Bentuk liontin sangat beragam, misalnya: heart shape, segi enam, liontin inisial, abstrak, dan yang paling banyak dicari ialah liontin berbentuk lonjong, atau oval.

Sudah pasti tak ada yang bisa menolak keindahan perhiasan liontin berlian yang menawan dan memikat hati. Namun, tahukah Anda mengenai asal-usul liontin yang kepopulerannya sudah merambah hingga ke seluruh penjuru dunia? Untuk lebih lengkapnya, mari simak sejarah liontin di bawah ini!

Sejarah Kalung dan Liontin Berlian

Istilah liontin mulanya berasal dari bahasa Perancis Kuno yaitu pedre, dan kata Latin pedere yang memiliki arti ‘menggantung’. Liontin kerap kali dijadikan sebagai simbol cinta dan keabadian. Sebenarnya, konsep kalung liontin sudah ada sejak berabad lalu. Dahulu kala, manusia kuno menggunakan bahan-bahan alami seperti kerang, gigi, ataupun tulang hewan untuk membuat kalung. Konsep kalung zaman dahulu adalah memberi hiasan pada leher sehingga terlihat hingga ke bagian dada.

Selain bahan-bahan alami tadi, dikenal juga kalung ala Celtic Kuno yang terbuat dari logam dengan bentuk membengkok menyerupai bulan sabit, yang ditemukan di Skotlandia dan Irlandia sekitar 1800-1500 SM.

Jika zaman dahulu penggunaan kalung dengan hiasan liontin umumnya terbuat dari batu dan logam, kini ragam liontin yang kita kenal semakin variatif. Bisa Anda lihat dari berlian, mutiara, kristal, maupun batu mulia yang semakin banyak jenisnya. Masing-masing memiliki keindahan tersendiri untuk menunjang penampilan pemakainya.

Kalung dengan liontin kini sangat bervariasi bentuknya, mulai dari bentuk inisial, heart shape, bentuk kontemporer, hingga simbol-simbol keagamaan yang memperkuat karakter religius seseorang.

Ada juga yang dimodifikasi dengan bentuk tertentu dan dibalut dengan berlian pada semua bagiannya. Model seperti ini memberi kesan kemewahan berkat jumlah berlian yang ada dalam satu liontin lebih banyak dari yang ada pada umumnya.

Itu dia sejumlah informasi mengenai asal-usul sejarah kalung liontin yang saat ini menjadi perhiasan favorit banyak kalangan. Tak hanya mengetahui sejarahnya, Anda mungkin memerlukan beberapa rekomendasi kalung dengan liontin berlian terbaru yang bisa masuk dalam deretan koleksi perhiasan Anda. Berikut beberapa koleksi liontin berlian dari The Palace Jeweler yang wajib Anda simak. 

Rekomendasi Model Liontin Berlian Terbaru dari The Palace Jeweler

Salah satu koleksi liontin berlian The Palace Jeweler yang bisa jadi pilihan Anda, yakni dari koleksi Moela, yaitu seri Bermoela. Liontin dengan nuansa white gold ini memiliki bentuk lonjong yang menjadi favorit banyak orang.

Jika Anda penggemar liontin berlian dengan model klasik dan timeless, pilihan model liontin dari seri Bermoela ini wajib masuk koleksi. Terlebih lagi, perhiasan ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Jadi, Anda bisa mendapat lebih banyak pilihan perhiasan lainnya, tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.

Model Liontin Berlian Seri Bermoela, The Palace Jeweler

Bila Anda ingin bereksperimen dengan model liontin berlian eksklusif lainnya, Anda dapat menjatuhkan pilihan pada model liontin inisial dari The Palace Jeweler. Kalung berlian jenis ini memang sudah populer sejak lama, dan hingga kini masih banyak digemari.

Sesuai dengan namanya, model liontin ini berbentuk huruf atau inisial yang bisa Anda pesan sesuai keinginan. Model perhiasan berlian eksklusif ini cocok dijadikan sebagai hadiah, untuk orang terkasih, atau sebagai bentuk self-reward bagi Anda.

Rekomendasi perhiasan liontin berlian lainnya dari The Palace Jeweler yang bisa jadi pilihan, yakni seri Kasmaran. Seri Kasmaran merupakan kolaborasi The Palace Jeweler dengan desainer fashion terkemuka, Anne Avantie.

Seri Kasmaran adalah rangkaian perhiasan dengan cerita kasih suci abadi. Terinspirasi dari siluet batik “Kawung”, perhiasan di seri Kasmaran memiliki desain yang unik. “Kawung” diumpamakan bagai lukisan bunga seroja yang melambangkan kesucian. Motif bulat lonjong pada “Kawung” bernama Vajra (Sansekerta), yang memiliki arti berlian. “Kawung” dalam seri Kasmaran adalah lambang kekuatan dalam kehidupan yang memberikan cahaya untuk sepasang kekasih.

Kalung dengan Liontin Berlian Terbaru Seri Kasmaran, The Palace Jeweler

The Palace Jeweler melalui seri Kasmaran menghadirkan 4 set perhiasan beragam model yang terdiri dari cincin, anting-anting, dan liontin, yang bisa Anda beli secara terpisah. Dengan tema penuh cinta dan mengisyaratkan kearifan lokal, seri Kasmaran memancarkan aura cinta yang bersemi dalam hati sepasang kekasih.

Salah satu liontin dari seri Kasmaran yang bisa Anda pilih yakni model liontin dengan nuansa white gold dan rose gold. Dilengkapi dengan 4 butir berlian berbentuk round yang menghiasi liontin. Desain liontin ini terinspirasi dari bentuk “Kawung” yang sarat akan makna. Cocok untuk Anda penyuka perhiasan dengan nuansa etnik.

TVC Terbaru The Palace Jeweler “Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin”

The Palace Jeweler mengusung konsep 3T pada setiap koleksi perhiasannya, termasuk liontin berlian eksklusif yang dimilikinya. Konsep 3T yakni #Therlengkap, #Therjangkau, dan #Therjamin ini diterjemahkan dalam TVC terbaru dari The Palace Jeweler yang telah rilis di bulan Agustus 2022 ini.

Melalui TVC terbaru ini, The Palace Jeweler ingin mengubah pemikiran yang salah di masyarakat, bahwa untuk membeli perhiasan hanya mengacu pada sisi emosionalnya saja. Justru melalui konsep 3T yang diusung #ThePalaceJeweler, para pelanggan bisa membeli perhiasan berlian dengan koleksi yang terlengkap, harga terjangkau, dan tentunya keaslian perhiasan yang terjamin.

TVC 3T Terbaru dari The Palace Jeweler

The Palace Jeweler, sebagai one stop shopping destination bagi pencinta perhiasan menyediakan berbagai koleksi, mulai dari emas, zircon, dan berlian. Koleksi perhiasan berlian juga bisa dibeli dengan harga affordable. Sebut saja koleksi Moela, yang mengangkat konsep perhiasan affordable luxury dengan harga yang bisa didapatkan mulai dari Rp888 ribu.

Selain itu, The Palace Jeweler sebagai #NationalJeweler juga memberikan jaminan keaslian perhiasan berlian dan ketepatan kadar emas dalam setiap  produk  perhiasannya. Kadar emas yang tepat pada setiap perhiasan The Palace Jeweler yakni 18 karat atau memiliki kandungan emas sebanyak 75,5%, sesuai standar internasional dan standar nasional Indonesia, serta telah mendapatkan Sertifikasi SNI 13-3487-2005 pertama di Indonesia.

Untuk melihat koleksi kalung liontin berlian terbaru dan perhiasan lainnya, termasuk koleksi Nusantara yang ready-to-wear, Anda bisa mengunjungi gerai The Palace Jeweler yang tersebar di seluruh Indonesia. Anda juga bisa mengecek official website, follow akun Instagram, serta  TikTok The Palace Jeweler agar tetap up to date dengan koleksi perhiasan terbaru.

 

 

Recommended Posts