Para wanita kota Balikpapan yang gemar shopping (berbelanja) perhiasan dipastikan melek jika mengunjungi stan pameran perhiasan emas dan berlian milik The Palace National Jeweler yang digelar di atrium eWalk, Balikpapan Super Blok (BSB), Jl Jenderal Sudirman. Kenapa? Ya, The Palace yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Central Mega Kencana yang menaungi brand perhiasan ternama dan terpercaya Frank and Co hadir dengan konsep Mega Store perhiasan emas dan berlian yang pertama kali ada di Indonesia ini menawarkan harga minimal terendah untuk emas per gramnya dibandingkan peruhaan perhiasan lainnya, yakni Rp350 ribu per gram.
Bukan hanya soal harga, demi kepuasan konsumen yang membeli, The Palace menjamin akurasi kadar emas dengan menyediakan mesin Karatimeter di setiap store-nya, termasuk pameran di e-Walk selama sepekan, mulai Rabu (22/10) sampai Senin (28/10) mendatang. Mesin Karatimeter ini adalah alat ukur yang dapat mengecek kadar emas dengan metode non destruktif (tanpa melalui peleburan) yang paling akurat di pasaran emas dan berlian dengan akurasi mendekati 100 persen. “Mesin Karimeter ini memiliki tingkat akurasi 99,98 persen.
Akurasi ini penting agar pembeli benar-benar mengetahui kadar yang dibeli sesuai dengan barangnya. Soal kepuasan, kita (The Palace) memang mengacu pada standarisasi kualitas internasional,” kata Exhibition Brand Manager The Palace, Agustiar Halim di sela-sela pameran, Kamis (23/10) kemarin. Agustiar mengatakan, mesin karatimeter ini yang menjadi pembeda antara The Palace dengan perusahaan emas dan berlian lainnya di Indonesia.
Pada pameran kedua di Kalimantan setelah sukses besar di Banjarmasin, Agustiar menawarkan harga emas paling murah se Indonesia per gramnya dengan hanya Rp350 ribu, untuk 18 karat. “Ada yang murah pasti ada juga yang mahal. Perhiasan yang paling mahal kita jual disini yakni gelang berlian seharga Rp322 juta dengan 8,1 carat dan berasal dari Eropa.
Kenapa mahal, karena berliannya memang penuh dan dilihat saja silau,” ucapnya sambil menunjukan gelang berlian tersebut. Agustiar menjelaskan, mega store yang dilaksanakan di Balikpapan merupakan bagian dari tes pasar, sejauhmana antusias masyarakat Balikpapan terhadap perhiasan. “Kalau di Banjarmasim pada 15-19 Oktober lalu sambutan luar biasa, sukses besar kita. Makanya, The Palace akan buka mega store disana disana. Nah di Balikpapan ini sekalian tes market.
Kita berharap demikian. Kalau sambutan bagus dari situ kita bisa kembangkan, termasuk di kota lainnya,” jelasnya. Setelah Banjarmasin dan Balikpapan nantinya, pameran serupa akan digelar pada 6-9 November mendatang di Kota Pontianak, Balikpapan Tengah. Perhiasan emas dan berlian yang ditawarkan jelas berbeda dengan yang ada di toko emas umumnya. “ Kita lebih menawarkan perhiasan dengan design yang menarik dan sesuai selera dan trand yang sedang berkembang,” pungkasnya.